Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, industri esports Indonesia semakin berkembang, terutama dalam genre permainan First-Person Shooter (FPS). Genre FPS, yang memfokuskan pada tembak-menembak dengan perspektif orang pertama, telah mengalami transformasi yang signifikan, baik dari segi gameplay maupun perannya dalam kompetisi.
Artikel ini akan mengulas evolusi genre FPS dalam dunia kompetitif. Mari simak pembahasannya sampai selesai!
Evolusi Genre FPS dalam Dunia Kompetitif
Sejak pertama kali diperkenalkan pada awal tahun 90-an, genre FPS telah berkembang pesat menjadi salah satu genre yang paling digemari dalam dunia permainan video, baik oleh pemain biasa maupun pemain profesional. Salah satu contoh awal yang mendominasi dunia kompetitif adalah Doom (1993) dan Quake (1996) yang memperkenalkan konsep pertandingan multiplayer berbasis skill dan strategi.
Kedua game ini mengatur standar bagi game FPS kompetitif di masa depan, dengan mekanisme permainan yang mengutamakan kecepatan reaksi dan presisi.
Pada tahun 2000-an, genre FPS mengalami lonjakan besar dengan kehadiran game-game seperti Counter-Strike (CS), yang pertama kali dirilis pada 1999 sebagai modifikasi dari Half-Life.
Counter-Strike membawa FPS ke dunia esports dengan memperkenalkan konsep tim 5v5 dan strategi berbasis objektif yang mengharuskan kerjasama tim yang solid. Kecintaan pemain terhadap permainan ini berlanjut hingga Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), yang menjadi salah satu game esports paling kompetitif hingga kini.
Seiring dengan berjalannya waktu, genre FPS mulai berkembang dengan hadirnya game-game baru yang menawarkan pengalaman berbeda seperti Call of Duty dan Overwatch. Call of Duty memperkenalkan gameplay yang lebih cepat dan dinamis, dengan mekanisme pertempuran yang lebih menekankan pada aksi dan kontrol senjata yang lebih sederhana.
Sementara itu, Overwatch menggabungkan elemen FPS dengan karakter-karakter unik dan kemampuan spesial, menjadikannya berbeda dari game FPS lainnya dengan menawarkan pengalaman yang lebih beragam, tak hanya mengandalkan tembak-menembak.
Game FPS lain seperti Rainbow Six Siege, Valorant, dan Apex Legends juga turut menyumbang pada perkembangan genre ini. Valorant, yang dirilis oleh Riot Games pada 2020, menggabungkan elemen strategi dan tembak-menembak dengan karakter-karakter yang memiliki kemampuan spesial, mirip dengan Overwatch, namun dengan fokus yang lebih pada taktik tim dan mekanik tembak-menembak yang lebih mendalam.
Peran Persatuan Esports Nasional Indonesia (PERENASI)
Seiring dengan berkembangnya genre FPS, Indonesia pun tidak kalah dalam menghadapi gelombang esports global, berkat adanya organisasi seperti PERENASI. Sebagai organisasi yang mengatur dan mengembangkan kegiatan esports di Indonesia, PERENASI memiliki peran besar dalam memperkenalkan, mengembangkan, dan memperluas genre FPS di ranah kompetitif.
Salah satu kontribusi terbesar PERENASI adalah dalam penyelenggaraan turnamen esports, baik tingkat lokal maupun nasional. Dalam hal ini, PERENASI berperan dalam menyediakan platform bagi para pemain FPS Indonesia untuk bersaing di berbagai turnamen.
Event-event yang diselenggarakan oleh PERENASI juga memberikan kesempatan bagi para atlet esports Indonesia untuk menunjukkan kemampuan mereka di tingkat internasional.
PERENASI juga berperan dalam pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia dalam dunia esports. Melalui pelatihan, seminar, dan workshop, PERENASI membantu para pemain esports Indonesia untuk meningkatkan kemampuan mereka, terutama dalam game FPS yang membutuhkan keterampilan tinggi.
Salah satu inisiatif penting PERENASI adalah memperkenalkan sistem liga dan turnamen yang profesional, yang membantu mencetak para pemain esports Indonesia yang lebih berkualitas dan siap berkompetisi di kancah internasional.
Selain itu, PERENASI juga terlibat dalam meningkatkan infrastruktur esports di Indonesia. Salah satunya dengan menggandeng berbagai pihak, baik pemerintah, sponsor, maupun pengembang game, untuk menyediakan fasilitas yang memadai bagi pemain dan penggemar esports di tanah air.
Dukungan ini memungkinkan para pemain FPS Indonesia untuk memiliki akses ke peralatan yang berkualitas, jaringan internet yang stabil, dan ruang bermain yang nyaman untuk berlatih dan berkompetisi.
PERENASI juga memiliki peran dalam mendorong kolaborasi antara berbagai komunitas esports di Indonesia. Dengan memfasilitasi kerja sama antara organisasi esports, klub-klub profesional, dan pengembang game, PERENASI memperkuat ekosistem esports Indonesia secara keseluruhan.
Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada tingkat nasional, tetapi juga meluas ke tingkat internasional, membuka peluang bagi pemain FPS Indonesia untuk berkompetisi dengan pemain dari negara lain.
Dengan adanya dukungan dari PERENASI, para pemain FPS Indonesia kini memiliki lebih banyak peluang untuk bersaing di tingkat nasional dan internasional. Seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan lebih lanjut dalam dunia esports, genre FPS akan terus menjadi salah satu pilar utama dalam dunia kompetitif, baik di Indonesia maupun secara global.